Di pagi yang dingin ini saya cuma ingin mengatakan bahwa prestasi TIMNAS kita memang patut di banggakan....tapi di balik semua itu jangan terlalu di besar2kan....di setiap Stasiun TV baik infotaiment maupun yang berita politik dll....semua memberitakan tentang TIMNAS.....kemarin Saya melihat muka para pemain kita sewaktu menghadiri doa bersama banyak yang kelihatan boring alias bosa......waktunya istirahat malah di ganggu dengan aktivitas2 yang tidak penting....jadi pada pertandingan malam nanti jika INDONESIA kalah sama MALAYSIA jangan salahkan Pelatih dan Pemain TIMNAS kita....
Prediksi Formasi Pertandingan
Melawan Malaysia di partai final tentu tak akan semudah kemenangan 5-1 di babak penyisihan grup A, awal Desember silam. Rajagopal telah sukses mengangkat performa pemain-pemain muda Harimau Malaya hingga akhirnya kedua negara bertemu kembali di partai puncak. Sama seperti Rajagopal, Alfred Riedl pun cenderung memakai pola 4-4-2 yang umum dipakai hampir seluruh kontestan Piala AFF 2010. Dengan pola 4-4-2, keseimbangan permainan lebih terjaga. Transisi dari bertahan ke menyerang saat mendapatkan bola, melalui counter attack sisi lebar lapangan, menjadi andalan Malaysia saat menahan Thailand serta menaklukkan Vietnam.
Indonesia sendiri tampil jauh dari kata bertahan. Saat dikurung habis-habisan oleh Thai pun, hanya kalah dalam ball possession membuat Firman Utina cs nyaris tak keluar dari area tengah.
Partai final selalu menyajikan duel-duel sengit di tiap posisi. Saya, saat mengambil gambar Oktovianus Maniani misalnya, akan sering mendapati Okto dijaga full back kanan Malaysia, Jasuli. Resiko pola yang sama memang bakal menyuguhkan duel-duel di masing-masing posisi.
Prediksi Pertandingan
Duel di sisi sayap bisa manjadi kunci jalannya permaianan. Meski gol-gol tak mesti tercipta dari sisi ini, macetnya bangun serangan dari kedua kubu bakal membuat opsi lain muncul.dan bukan tidak mungkin jika gol yg terjadi melalui set piece bola2 mati melalui kaki firman utina dkk
Indonesia dengan Christian Gonzalez telah mampu membuktikan hal tersebut di dua laga semifinal kontra Filipina. Sementara, Malaysia yang seperti babak semifinal, mampu mencetak dua gol di Bukit Jalil, lalu bermain mati-matian di Hanoi, sepertinya akan melakukan hal serupa.
Kartu kuning yang sudah diterima Cristian Gonzalez, Okto Maniani, M. Ridwan, Bustomi serta Hamka sepertinya bakal dijadikan alternative pelemahan di leg 2 29 mendatang jika berhasil dipancing untuk melakukan pelanggaran.
Ditambah dengan duel-duel seharusnya senioritas dan pengalaman pemain-pemain Indonesia jauh di atas pasukan Rajagopal. Dukungan langsung indon TKI, biasa disebut oleh orang Malaysia di Bukit Jalil, Kuala Lumpur dikabarkan mencapai 15 ribu akan membuat Ahmad Bustomi lebih nyantei bermain.
Prediksi Hasil Pertandingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar